Kudus - Berlokasi di halaman belakang Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kudus, Kusyono sebagai staf pembinaan bagi warga binaan Rutan Kudus menciptakan sebuah gagasan mengenai pemanfaatan tanah kosong dengan budidaya tanaman pepaya, Kamis (24/08).
Budidaya pepaya dilakukan sebagai wujud upaya menumbuhkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) terutama pada bidang perkebunan.
Salah satu warga binaan, Anton merasa gembira disebabkan dengan aktifitas berkebun yang berlangsung di area halaman belakang Rutan Kudus, bisa mengurangi kebosanan dalam menjalani masa pidana.
"Budidaya pepaya begitu mengasyikkan
Dengan program pembinaan budidaya tanaman pepaya ini, kami (WBP) merasa tertantang guna membudidayakan pepaya yang memiliki kualitas baik, " ujarnya.
Disisi lain, Kepala Rutan (Karutan) Kudus, Solichin berharap kepada warga binaan yang mengikuti pembinaan supaya selalu merawat dan belajar sesuai dengan yany diajqrkan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.
"Saya berharap output budidaya tanaman pepaya mempunyai manfaat dan nilai jual untuk dipasarkan, " terangnya.
Program pembinaan yang dilaksanakan tak lepas dari dukungan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis Sinung Wibowo yang turun langsung guna memonitor kegiatan pembinaan setiap harinya.