Didampingi Staff Pelayanan Tahanan, WBP Rutan Kudus Belajar Baca Tulis Al-Qur'an

Kudus - Menjadi manusia yang beragam Islam tentu sepatutnya memahami ilmu agama, termasuk pula mempelajari kitab suci Al-Qur'an. Mempelajari Al-Qur'an menjadi hak dan kewajiban bagi semua umat yang memeluk agama islam, tak terkecuali untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa pidana pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, Selasa (17/10)

Dengan didampingi oleh Kusyono sebagai Pembina Kepribadian, 10 (sepuluh) WBP nampak serius dalam mempelajari materi yang diajarkan. Kusyono menuturkan jika materi yang disampaikan sebagai wujud kepedulian bagi Rutan Kelas IIB Kudus dalam melaksanakan pembinaan kepribadian bagi seluruh narapidana sesuai agama masing-masing.

Baca juga: Dini Hari, Melepas Teman Berhaji

Kusyono menambahkan pada saat membimbing WBP dalam baca tulis Al-Qur'an, diperlukan kesabaran dan konsentrasi supaya yang materi yang disampaikan bisa dimengerti oleh WBP. Kusyono pun menyebut bahwa WBP nampak bersemangat serta antusias dalam menyimak dan mempelajari materi yang sudah diterangkan.

"Menyampaikan ilmu menjadi langkah yang sudah sepatutnya dilakukan. Terlebih untuk mereka yang saat ini memerlukan bimbingan supaya bisa memahami kitab suci agama yang mereka percaya. Sebagai pembina kemandirian, tentu kami berharap ilmu yang kami sampaikan bisa berdampak baik dan menambah wawasan bagi mereka yang sedang belajar, " terangnya.

Baca juga: Paruman Desa Adat Tunju Sambut Perayaan Nyepi Ćaka 1945

Ditempat lain, Abdul Aziis Sinung Wibowo selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan menjelaskan jika dirinya telah menyusun program yang berkala mengenai pembinaan kepribadian. Ia menyebut bahwa pada hari Rabu, Rutan Kelas IIB Kudus rutin melaksanakan pengajian serta pembinaan mengenai agama dengan berbagai materi yang disampaikan.

"Setiap hari Rabu, kami bersama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kudus melaksanakan pengajian. Semua narapidana yang beragama muslim diwajibkan guna hadir dalam pengajian tersebut", terangya.

Baca juga: Meutya Hafid Minta Kemlu Kawal Kasus Penghinaan Islam di India

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Admin Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) tersebut pun menambahkan jika semua agenda pembinaan yang berjalan sebagai hasil dari sinergi yang terjalin antara Rutan Kelas IIB Kudus dengan beberapa instansi ataupu organisasi. Hal tersebut menurutnya agar pembinaan yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik.